Terjemahan kode sumber-ke-sumber dari Rust menggunakan AI melibatkan penggunaan teknik pemrosesan bahasa alami (NLP) dan algoritme pembelajaran mesin untuk menganalisis dan memahami kode sumber
Masalah Terjemahan | Contoh Sintaks Rust | Contoh Sintaks R | Skor (1-10) |
---|---|---|---|
Kepemilikan dan Peminjaman | let x = String::from("Hello"); |
x <- "Hello" |
8 |
Pencocokan Pola | match value { 1 => "One", _ => "Other" } |
if (value == 1) { "One" } else { "Other" } |
7 |
Trait dan Antarmuka | impl Trait for Struct { ... } |
setMethod("methodName", "Class", function(...) { ... }) |
9 |
Konkruensi dengan Thread | std::thread::spawn(|| { ... }); |
library(parallel); mclapply(..., mc.cores = 2) |
6 |
Penanganan Kesalahan | Result::Ok(value) |
tryCatch({ ... }, error = function(e) { ... }) |
7 |
Makro | macro_rules! my_macro { ... } |
my_function <- function(...) { ... } |
8 |
Generik | fn func<T>(arg: T) { ... } |
my_function <- function(arg) { ... } |
6 |
Struct dan Enum | struct Point { x: i32, y: i32 } |
Point <- data.frame(x = numeric(), y = numeric()) |
7 |
Variabel Tidak Berubah vs Berubah | let mut x = 5; x += 1; |
x <- 5; x <- x + 1 |
5 |
Inferensi Tipe | let x = 10; |
x <- 10 |
4 |
Dalam Rust, kepemilikan dan peminjaman adalah konsep kunci yang mengelola keamanan memori tanpa pengumpul sampah. Sebagai contoh:
let x = String::from("Hello"); // x memiliki String
Dalam R, variabel biasanya ditugaskan dengan referensi, yang dapat menyebabkan perilaku pengelolaan memori yang berbeda:
x <- "Hello" # x mereferensikan string
Untuk detail lebih lanjut, lihat Dokumentasi Kepemilikan Rust.
Pencocokan pola Rust memungkinkan penanganan kasus yang berbeda secara ringkas:
match value {
1 => "One",
_ => "Other",
}
Dalam R, logika serupa dapat diterapkan menggunakan pernyataan kondisional:
if (value == 1) {
"One"
} else {
"Other"
}
Untuk informasi lebih lanjut, lihat Dokumentasi Pencocokan Pola Rust.
Rust menggunakan trait untuk mendefinisikan perilaku yang dibagikan:
impl Trait for Struct {
// implementasi
}
Dalam R, antarmuka dapat didefinisikan menggunakan kelas S3 atau S4:
setMethod("methodName", "Class", function(...) {
# implementasi
})
Lihat Dokumentasi Trait Rust untuk detail lebih lanjut.
Rust menyediakan konkruensi yang aman melalui thread:
std::thread::spawn(|| {
// kode thread
});
Dalam R, pemrosesan paralel dapat dicapai menggunakan paket parallel
:
library(parallel)
mclapply(..., mc.cores = 2)
Untuk lebih lanjut tentang konkruensi Rust, lihat Dokumentasi Konkruensi Rust.
Rust menggunakan tipe Result
untuk penanganan kesalahan:
Result::Ok(value)
Dalam R, penanganan kesalahan dapat dilakukan menggunakan tryCatch
:
tryCatch({
# kode yang mungkin gagal
}, error = function(e) {
# tangani kesalahan
})
Untuk informasi lebih lanjut, lihat Dokumentasi Penanganan Kesalahan Rust.
Makro Rust memungkinkan untuk generasi kode:
macro_rules! my_macro {
// definisi makro
}
Dalam R, fungsi dapat digunakan untuk mengenkapsulasi kode yang dapat digunakan kembali:
my_function <- function(...) {
# tubuh fungsi
}
Untuk lebih lanjut tentang makro Rust, lihat Dokumentasi Makro Rust.
Rust mendukung generik untuk fleksibilitas tipe:
fn func<T>(arg: T) {
// tubuh fungsi
}
Dalam R, fungsi dapat menerima berbagai tipe tanpa generik eksplisit:
my_function <- function(arg) {
# tubuh fungsi
}
Lihat Dokumentasi Generik Rust untuk detail lebih lanjut.
Rust menggunakan struct dan enum untuk tipe data kompleks:
struct Point {
x: i32,
y: i32,
}
Dalam R, data frame dapat melayani tujuan serupa:
Point <- data.frame(x = numeric(), y = numeric())
Untuk informasi lebih lanjut, lihat Dokumentasi Struct Rust.
Rust membedakan antara variabel yang dapat diubah dan tidak dapat diubah:
let mut x = 5;
x += 1;
Dalam R, variabel dapat ditugaskan ulang:
x <- 5
x <- x + 1
Untuk lebih lanjut tentang variabel Rust, lihat Dokumentasi Variabel Rust.
Rust memiliki inferensi tipe yang kuat:
let x = 10;
Dalam R, inferensi tipe juga ada tetapi kurang ketat:
x <- 10
Untuk detail lebih lanjut, lihat Dokumentasi Inferensi Tipe Rust.