Konversikan OCaml ke Python menggunakan AI

Terjemahan kode sumber-ke-sumber dari OCaml menggunakan AI melibatkan penggunaan teknik pemrosesan bahasa alami (NLP) dan algoritme pembelajaran mesin untuk menganalisis dan memahami kode sumber

Format keluaran

FAQ

Tantangan Terjemahan

Masalah Terjemahan Contoh Sintaks OCaml Contoh Sintaks Python Skor (1-10)
Inferensi Tipe let x = 42 x = 42 3
Pencocokan Pola match x with | Some v -> v | None -> 0 if x is not None: v = x; else: v = 0 6
Struktur Data Tak Berubah let lst = [1; 2; 3] lst = [1, 2, 3] (daftar yang dapat diubah dengan list()) 5
Fungsi Kelas Pertama let f x = x + 1 def f(x): return x + 1 2
Tipe Data Aljabar type option = None | Some of int class Option: pass (memerlukan lebih banyak boilerplate) 7
Sistem Modul module M = struct let x = 1 end class M: x = 1 (tidak ada padanan langsung) 8
Optimisasi Rekursi Ekor let rec f x = if x = 0 then 1 else f (x - 1) def f(x): return 1 if x == 0 else f(x - 1) (tidak ada optimisasi) 9
Funktor module type S = sig val x: int end class S: x = 0 (tidak ada padanan langsung) 8

Inferensi Tipe

OCaml memiliki sistem inferensi tipe yang kuat yang memungkinkan kompiler untuk menyimpulkan tipe tanpa anotasi eksplisit. Misalnya:

let x = 42

Di Python, tipe bersifat dinamis, dan meskipun Anda dapat menggunakan petunjuk tipe, mereka tidak ditegakkan saat runtime:

x = 42

Referensi: Inferensi Tipe OCaml

Pencocokan Pola

Pencocokan pola di OCaml ringkas dan kuat. Misalnya:

match x with
| Some v -> v
| None -> 0

Di Python, Anda biasanya akan menggunakan pernyataan if:

if x is not None:
    v = x
else:
    v = 0

Referensi: Pencocokan Pola OCaml

Struktur Data Tak Berubah

Daftar di OCaml bersifat tak berubah, yang berarti mereka tidak dapat diubah setelah dibuat:

let lst = [1; 2; 3]

Di Python, daftar bersifat dapat diubah, tetapi Anda dapat membuat versi tak berubah menggunakan tuple:

lst = (1, 2, 3)

Referensi: Daftar OCaml

Fungsi Kelas Pertama

Baik OCaml maupun Python memperlakukan fungsi sebagai warga kelas pertama, tetapi sintaksnya sedikit berbeda. Di OCaml:

let f x = x + 1

Di Python:

def f(x):
    return x + 1

Referensi: Fungsi OCaml

Tipe Data Aljabar

OCaml mendukung tipe data aljabar secara native:

type option = None | Some of int

Di Python, Anda perlu membuat struktur kelas untuk mencapai fungsionalitas serupa:

class Option:
    pass

Referensi: Tipe Data Aljabar OCaml

Sistem Modul

OCaml memiliki sistem modul yang kuat yang memungkinkan untuk enkapsulasi dan organisasi kode:

module M = struct
  let x = 1
end

Di Python, Anda dapat menggunakan kelas, tetapi tidak memiliki tingkat enkapsulasi yang sama:

class M:
    x = 1

Referensi: Modul OCaml

Optimisasi Rekursi Ekor

OCaml mengoptimalkan fungsi rekursi ekor, memungkinkan rekursi yang efisien:

let rec f x = if x = 0 then 1 else f (x - 1)

Di Python, rekursi tidak memiliki optimisasi panggilan ekor, yang dapat menyebabkan overflow tumpukan untuk rekursi yang dalam:

def f(x):
    return 1 if x == 0 else f(x - 1)

Referensi: Rekursi OCaml

Funktor

OCaml mendukung funktor, yang merupakan modul yang diparameterkan oleh modul lain:

module type S = sig
  val x: int
end

Di Python, Anda biasanya akan menggunakan kelas, tetapi tidak ada padanan langsung untuk funktor:

class S:
    x = 0

Referensi: Funktor OCaml