Konversikan C++ ke Pascal menggunakan AI

Terjemahan kode sumber-ke-sumber dari C++ menggunakan AI melibatkan penggunaan teknik pemrosesan bahasa alami (NLP) dan algoritme pembelajaran mesin untuk menganalisis dan memahami kode sumber

Format keluaran

FAQ

Tantangan Terjemahan

Tantangan Contoh Sintaks C++ Contoh Sintaks Pascal Skor (1-10)
Pewarisan Berganda class A {}; class B {}; class C : public A, public B {}; type C = class(A, B); 8
Overloading Operator int operator+(const MyClass& obj) { return this->value + obj.value; } function Add(obj: MyClass): Integer; 7
Template template<typename T> T add(T a, T b) { return a + b; } function Add(a, b: Integer): Integer; 9
Penanganan Eksepsi try { /* code */ } catch (const std::exception& e) { /* handle */ } try /* code */ except on E: Exception do /* handle */; 6
Pointer dan Referensi int* ptr = new int(5); New(ptr); ptr^ := 5; 5
Namespace namespace MyNamespace { class MyClass {}; } unit MyNamespace; type MyClass = class; end; 7
Overloading Fungsi void func(int a); void func(double b); procedure func(a: Integer); procedure func(b: Double); 4
Assembly Inline __asm { mov eax, 1 } asm mov eax, 1; end; 9
RAII (Resource Acquisition Is Initialization) std::unique_ptr<MyClass> ptr(new MyClass()); var ptr: MyClass; begin ptr := MyClass.Create; end; 8
Perbedaan Perpustakaan Standar std::vector<int> vec; var vec: array of Integer; 6

Pewarisan Berganda

C++ memungkinkan pewarisan berganda, di mana sebuah kelas dapat mewarisi dari lebih dari satu kelas dasar. Di Pascal, pewarisan berganda tidak didukung secara langsung, dan solusinya adalah menggunakan antarmuka atau kombinasi tipe.

Contoh C++:

class A {};
class B {};
class C : public A, public B {};

Contoh Pascal:

type
  A = class
  end;

  B = class
  end;

  C = class(A, B)
  end;

Referensi: Pewarisan Berganda C++

Overloading Operator

C++ memungkinkan overloading operator, yang memungkinkan perilaku khusus untuk operator. Pascal memiliki dukungan terbatas untuk overloading operator, terutama untuk tipe yang ditentukan pengguna.

Contoh C++:

class MyClass {
public:
    int value;
    int operator+(const MyClass& obj) {
        return this->value + obj.value;
    }
};

Contoh Pascal:

type
  MyClass = class
  public
    value: Integer;
    function Add(obj: MyClass): Integer;
  end;

function MyClass.Add(obj: MyClass): Integer;
begin
  Result := self.value + obj.value;
end;

Referensi: Overloading Operator C++

Template

C++ mendukung template, memungkinkan fungsi dan kelas beroperasi dengan tipe generik. Pascal tidak memiliki padanan langsung, menjadikannya terjemahan yang menantang.

Contoh C++:

template<typename T>
T add(T a, T b) {
    return a + b;
}

Contoh Pascal:

function Add(a, b: Integer): Integer;
begin
  Result := a + b;
end;

Referensi: Template C++

Penanganan Eksepsi

C++ menggunakan blok try-catch untuk penanganan eksepsi, sementara Pascal menggunakan blok try-except. Sintaks dan semantik berbeda, membuat terjemahan menjadi rumit.

Contoh C++:

try {
    // kode yang mungkin melempar
} catch (const std::exception& e) {
    // tangani eksepsi
}

Contoh Pascal:

try
    // kode yang mungkin menimbulkan eksepsi
except
  on E: Exception do
    // tangani eksepsi
end;

Referensi: Penanganan Eksepsi C++

Pointer dan Referensi

C++ memiliki tipe pointer dan referensi eksplisit, sementara Pascal menggunakan pointer dengan sintaks yang berbeda. Ini dapat menyebabkan kebingungan selama terjemahan.

Contoh C++:

int* ptr = new int(5);

Contoh Pascal:

var
  ptr: ^Integer;
begin
  New(ptr);
  ptr^ := 5;
end;

Referensi: Pointer C++

Namespace

C++ menggunakan namespace untuk mengorganisir kode dan menghindari tabrakan nama, sementara Pascal menggunakan unit. Terjemahan memerlukan penanganan ruang lingkup yang hati-hati.

Contoh C++:

namespace MyNamespace {
    class MyClass {};
}

Contoh Pascal:

unit MyNamespace;

interface

type
  MyClass = class
  end;

implementation

end.

Referensi: Namespace C++

Overloading Fungsi

C++ memungkinkan overloading fungsi berdasarkan tipe parameter, sementara Pascal mendukungnya tetapi dengan batasan.

Contoh C++:

void func(int a);
void func(double b);

Contoh Pascal:

procedure func(a: Integer);
procedure func(b: Double);

Referensi: Overloading Fungsi C++

Assembly Inline

C++ mendukung assembly inline, yang tidak tersedia secara langsung di Pascal, menjadikannya tantangan yang signifikan.

Contoh C++:

__asm {
    mov eax, 1
}

Contoh Pascal:

asm
    mov eax, 1;
end;

Referensi: Assembly Inline C++

RAII (Resource Acquisition Is Initialization)

C++ menggunakan RAII untuk manajemen sumber daya, sementara Pascal tidak memiliki padanan langsung, menyulitkan manajemen memori.

Contoh C++:

std::unique_ptr<MyClass> ptr(new MyClass());

Contoh Pascal:

var
  ptr: MyClass;
begin
  ptr := MyClass.Create;
end;

Referensi: RAII C++

Perbedaan Perpustakaan Standar

C++ memiliki perpustakaan standar yang kaya, termasuk kontainer seperti std::vector, sementara Pascal menggunakan array dan record, yang mengarah pada perbedaan dalam penanganan struktur data.

Contoh C++:

std::vector<int> vec;

Contoh Pascal:

var
  vec: array of Integer;

Referensi: Perpustakaan Standar C++