Terjemahan kode sumber-ke-sumber dari Ada menggunakan AI melibatkan penggunaan teknik pemrosesan bahasa alami (NLP) dan algoritme pembelajaran mesin untuk menganalisis dan memahami kode sumber
Masalah Terjemahan | Contoh Sintaks Ada | Contoh Sintaks Groovy | Poin Skor |
---|---|---|---|
Pengetikan Kuat vs Pengetikan Dinamis | type MyInteger is new Integer; |
def myInteger = 10 |
8 |
Penanganan Eksepsi | exception when Constraint_Error => ... |
try { ... } catch (Exception e) { ... } |
6 |
Model Konkruensi | task MyTask is ... |
@Grab('org.codehaus.gpars:gpars:1.2.1') |
7 |
Sistem Paket dan Modul | with My_Package; |
import my.package.* |
5 |
Overloading Fungsi | function Add(X, Y: Integer) return Integer; |
def add(x, y) { return x + y } |
4 |
Struktur Kontrol | if X > Y then ... |
if (x > y) { ... } |
2 |
Struktur Data | type MyArray is array (1..10) of Integer; |
def myArray = [1, 2, 3, 4, 5] |
3 |
Inferensi Tipe | function MyFunc return MyInteger; |
def myFunc() { return 10 } |
5 |
Ada adalah bahasa yang memiliki pengetikan kuat, yang berarti bahwa tipe data ditegakkan secara ketat pada waktu kompilasi. Contohnya:
type MyInteger is new Integer;
MyIntegerVar : MyInteger := 10;
Di Groovy, yang memiliki pengetikan dinamis, Anda dapat mendeklarasikan variabel tanpa menentukan tipe datanya:
def myInteger = 10
Perbedaan ini dapat menyebabkan tantangan saat menerjemahkan kode Ada yang bergantung pada pengetikan kuat ke sistem tipe Groovy yang lebih fleksibel. Untuk detail lebih lanjut, lihat Manual Referensi Ada dan Dokumentasi Groovy.
Ada memiliki sintaks khusus untuk menangani eksepsi, yang bisa sangat berbeda dari pendekatan Groovy. Contohnya:
begin
-- Beberapa kode yang mungkin menimbulkan eksepsi
exception
when Constraint_Error =>
-- Tangani eksepsi
end;
Di Groovy, penanganan eksepsi dilakukan menggunakan blok try-catch:
try {
// Beberapa kode yang mungkin melempar eksepsi
} catch (Exception e) {
// Tangani eksepsi
}
Untuk informasi lebih lanjut, lihat Penanganan Eksepsi Ada dan Penanganan Eksepsi Groovy.
Ada memiliki dukungan bawaan untuk konkruensi melalui tugas, sementara Groovy mengandalkan model konkruensi yang berbeda, seperti GPars untuk pemrosesan paralel. Contoh di Ada:
task MyTask is
begin
-- Kode tugas
end MyTask;
Di Groovy, Anda mungkin menggunakan GPars seperti ini:
@Grab('org.codehaus.gpars:gpars:1.2.1')
import groovyx.gpars.GParsPool
GParsPool.withPool {
(1..10).eachParallel { number ->
// Kode pemrosesan paralel
}
}
Untuk detail lebih lanjut, lihat Tugas Ada dan Dokumentasi GPars.
Ada menggunakan sistem paket untuk pemrograman modular, sementara Groovy menggunakan impor. Contoh di Ada:
with My_Package;
Di Groovy, Anda akan mengimpor paket seperti ini:
import my.package.*
Untuk informasi lebih lanjut, lihat Paket Ada dan Impor Groovy.
Ada mendukung overloading fungsi berdasarkan tipe parameter, sementara Groovy tidak mendukung fitur ini secara langsung. Contoh di Ada:
function Add(X, Y: Integer) return Integer;
Di Groovy, Anda akan mendefinisikan fungsi seperti ini:
def add(x, y) {
return x + y
}
Untuk detail lebih lanjut, lihat Overloading Ada dan Metode Groovy.
Struktur kontrol di Ada dan Groovy mirip tetapi memiliki sintaks yang berbeda. Contoh di Ada:
if X > Y then
-- Lakukan sesuatu
end if;
Di Groovy, sintaksnya adalah:
if (x > y) {
// Lakukan sesuatu
}
Untuk informasi lebih lanjut, lihat Struktur Kontrol Ada dan Struktur Kontrol Groovy.
Ada memiliki sintaks khusus untuk mendefinisikan array, sementara Groovy menggunakan sintaks yang lebih fleksibel. Contoh di Ada:
type MyArray is array (1..10) of Integer;
Di Groovy, Anda dapat mendefinisikan array seperti ini:
def myArray = [1, 2, 3, 4, 5]
Untuk detail lebih lanjut, lihat Array Ada dan Koleksi Groovy.
Ada memerlukan deklarasi tipe yang eksplisit, sementara Groovy memungkinkan inferensi tipe. Contoh di Ada:
function MyFunc return MyInteger;
Di Groovy, Anda dapat mendefinisikan fungsi tanpa menentukan tipe kembalian:
def myFunc() {
return 10
}
Untuk informasi lebih lanjut, lihat Deklarasi Tipe Ada dan Inferensi Tipe Groovy.