Konversikan 4D ke R menggunakan AI

Terjemahan kode sumber-ke-sumber dari 4D menggunakan AI melibatkan penggunaan teknik pemrosesan bahasa alami (NLP) dan algoritme pembelajaran mesin untuk menganalisis dan memahami kode sumber

Fitur

Hotkeys Konverter Potongan Kode

Kombinasi Aksi
Ctrl+c Menyalin konten editor kode sumber ke clipboard
Ctrl+v Menyisipkan kode sumber ke editor dari clipboard dengan menimpa konten yang ada
Ctrl+ Shift+c Menyalin output AI ke clipboard
Ctrl+r atau Ctrl+enter Menjalankan konversi kode sumber
Ctrl+Shift+1 Mengalihkan visibilitas editor instruksi AI

Tantangan Terjemahan

Masalah Terjemahan Contoh Sintaks 4D Contoh Sintaks R Skor (1-10)
Deklarasi Variabel VAR myVar : Text myVar <- "text" 3
Konstruksi Loop For($i; 1; 10; 1) ... for (i in 1:10) { ... } 4
Definisi Fungsi Function myFunc($param : Number) myFunc <- function(param) { ... } 5
Penanganan Array ARRAY myArray : Array myArray <- c() 6
Interaksi Database QUERY(SELECT * FROM table) dbGetQuery(con, "SELECT * FROM table") 7
Penanganan Kesalahan If(OK) ... Else ... tryCatch({ ... }, error = function(e) { ... }) 8
Pemrograman Berorientasi Objek CLASS myClass myClass <- setRefClass("myClass") 9
Penanganan Acara On Click observeEvent(input$myButton, { ... }) 8

Deklarasi Variabel

Dalam 4D, variabel dideklarasikan dengan tipe tertentu, sementara dalam R, variabel memiliki tipe dinamis.

Contoh 4D:

VAR myVar : Text
myVar := "Hello, World!"

Contoh R:

myVar <- "Hello, World!"

Untuk detail lebih lanjut, lihat Dokumentasi 4D tentang Variabel.

Konstruksi Loop

Sintaks untuk loop berbeda secara signifikan antara 4D dan R.

Contoh 4D:

For($i; 1; 10; 1)
    // Lakukan sesuatu
End for

Contoh R:

for (i in 1:10) {
    # Lakukan sesuatu
}

Lihat Dokumentasi 4D tentang Loop untuk informasi lebih lanjut.

Definisi Fungsi

Mendefinisikan fungsi dalam 4D dan R memiliki struktur sintaks yang berbeda.

Contoh 4D:

Function myFunc($param : Number)
    // Isi fungsi
End function

Contoh R:

myFunc <- function(param) {
    # Isi fungsi
}

Untuk detail lebih lanjut, lihat Dokumentasi 4D tentang Fungsi.

Penanganan Array

Penanganan array adalah area lain di mana sintaksnya berbeda.

Contoh 4D:

ARRAY myArray : Array
myArray := New array(10)

Contoh R:

myArray <- c()
myArray <- numeric(10)

Lihat Dokumentasi 4D tentang Array untuk informasi lebih lanjut.

Interaksi Database

Kueri database memiliki sintaks dan metode yang berbeda dalam kedua bahasa.

Contoh 4D:

QUERY(SELECT * FROM table)

Contoh R:

dbGetQuery(con, "SELECT * FROM table")

Untuk detail lebih lanjut, lihat Dokumentasi 4D tentang Kueri Database.

Penanganan Kesalahan

Mekanisme penanganan kesalahan bervariasi secara signifikan antara kedua bahasa.

Contoh 4D:

If(OK)
    // Lakukan sesuatu
Else
    // Tangani kesalahan
End if

Contoh R:

tryCatch({
    # Lakukan sesuatu
}, error = function(e) {
    # Tangani kesalahan
})

Lihat Dokumentasi 4D tentang Penanganan Kesalahan untuk informasi lebih lanjut.

Pemrograman Berorientasi Objek

Pendekatan untuk pemrograman berorientasi objek cukup berbeda dalam 4D dan R.

Contoh 4D:

CLASS myClass
    // Isi kelas
END CLASS

Contoh R:

myClass <- setRefClass("myClass", fields = list())

Untuk detail lebih lanjut, lihat Dokumentasi 4D tentang Pemrograman Berorientasi Objek.

Penanganan Acara

Penanganan acara adalah area lain dengan perbedaan signifikan.

Contoh 4D:

On Click
    // Tangani acara klik
End On Click

Contoh R:

observeEvent(input$myButton, {
    # Tangani acara klik
})

Lihat Dokumentasi 4D tentang Penanganan Acara untuk informasi lebih lanjut.

FAQ