Konversikan 4D ke C menggunakan AI

Terjemahan kode sumber-ke-sumber dari 4D menggunakan AI melibatkan penggunaan teknik pemrosesan bahasa alami (NLP) dan algoritme pembelajaran mesin untuk menganalisis dan memahami kode sumber

Format keluaran

FAQ

Tantangan Terjemahan

Deskripsi Tantangan Contoh Sintaks 4D Contoh Sintaks C Skor (1-10)
Deklarasi dan Inisialisasi Variabel VAR myVar : Integer int myVar; 6
Pemrograman Berorientasi Objek CREATE OBJECT(myObject; MyClass) MyClass myObject; 7
Operasi Basis Data QUERY([Table]; [Field]; "Condition") SELECT Field FROM Table WHERE Condition; 8
Penanganan Acara On Click([Button]; myMethod) void myMethod() { /* tangani klik */ } 5
Fungsi Bawaan Length(myString) strlen(myString) 4
Penanganan Kesalahan CATCH try { /* kode */ } catch { /* tangani */ } 6
Elemen Antarmuka Pengguna CREATE BUTTON([Button]; "Click Me") Button myButton; 7
Penanganan Array ARRAY myArray : Array of Integer int myArray[MAX_SIZE]; 5
Manipulasi String myString := "Hello" + " World" strcat(myString, " World"); 4
Multi-threading START PROCESS(myProcess) pthread_create(&myThread, NULL, myFunction, NULL); 8

Deklarasi dan Inisialisasi Variabel

Dalam 4D, variabel dapat dideklarasikan dan diinisialisasi dalam satu baris menggunakan kata kunci VAR. Contohnya:

VAR myVar : Integer

Dalam C, deklarasi dan inisialisasi variabel biasanya dilakukan secara terpisah:

int myVar;

Referensi: Dokumentasi 4D - Variabel

Pemrograman Berorientasi Objek

4D mendukung pemrograman berorientasi objek dengan perintah CREATE OBJECT. Contohnya:

CREATE OBJECT(myObject; MyClass)

Dalam C, Anda biasanya akan mendeklarasikan sebuah instance dari kelas seperti ini:

MyClass myObject;

Referensi: Dokumentasi 4D - Manajemen Objek

Operasi Basis Data

4D memiliki perintah bawaan untuk operasi basis data, seperti QUERY. Contohnya:

QUERY([Table]; [Field]; "Condition")

Dalam C, Anda akan menggunakan sintaks SQL untuk melakukan operasi yang sama:

SELECT Field FROM Table WHERE Condition;

Referensi: Dokumentasi 4D - Perintah Basis Data

Penanganan Acara

Dalam 4D, penanganan acara dilakukan menggunakan perintah seperti On Click. Contohnya:

On Click([Button]; myMethod)

Dalam C, Anda akan mendefinisikan sebuah fungsi untuk menangani acara tersebut:

void myMethod() {
    // tangani klik
}

Referensi: Dokumentasi 4D - Manajemen Acara

Fungsi Bawaan

4D menyediakan fungsi bawaan seperti Length untuk manipulasi string. Contohnya:

Length(myString)

Dalam C, Anda akan menggunakan fungsi pustaka standar strlen:

strlen(myString);

Referensi: Dokumentasi 4D - Fungsi Bawaan

Penanganan Kesalahan

4D menggunakan perintah CATCH untuk penanganan kesalahan. Contohnya:

CATCH

Dalam C, penanganan kesalahan biasanya dilakukan menggunakan blok try dan catch:

try {
    // kode
} catch {
    // tangani kesalahan
}

Referensi: Dokumentasi 4D - Manajemen Kesalahan

Elemen Antarmuka Pengguna

Dalam 4D, elemen UI dapat dibuat menggunakan perintah seperti CREATE BUTTON. Contohnya:

CREATE BUTTON([Button]; "Click Me")

Dalam C, Anda biasanya akan mendeklarasikan objek tombol:

Button myButton;

Referensi: Dokumentasi 4D - Antarmuka Pengguna

Penanganan Array

4D memungkinkan deklarasi array dinamis. Contohnya:

ARRAY myArray : Array of Integer

Dalam C, array dideklarasikan dengan ukuran tetap:

int myArray[MAX_SIZE];

Referensi: Dokumentasi 4D - Array

Manipulasi String

Dalam 4D, penggabungan string dapat dilakukan menggunakan operator +. Contohnya:

myString := "Hello" + " World"

Dalam C, Anda akan menggunakan fungsi strcat:

strcat(myString, " World");

Referensi: Dokumentasi 4D - Fungsi String

Multi-threading

4D mendukung multi-threading dengan perintah seperti START PROCESS. Contohnya:

START PROCESS(myProcess)

Dalam C, Anda biasanya akan menggunakan pustaka pthread:

pthread_create(&myThread, NULL, myFunction, NULL);

Referensi: Dokumentasi 4D - Manajemen Proses